Di tengah riuh mesin pengering rambut dan obrolan pelanggan, Gilang mendadak jadi perbincangan. Pria yang bekerja di sebuah gerai kecil di Medan ini mengaku sempat terhenti oleh notifikasi dari permainan bertema mahjong di ponselnya, Mahjong Ways, lalu menuntaskan proses tarik saldo senilai Rp 124.000.000. Cerita itu menyebar dari kursi tunggu hingga grup pertemanan, menghadirkan rasa ingin tahu yang sulit ditepis.
Ruang kerjanya sederhana, bangku besi berbaris, cermin besar menatap balik. Di sela antrean, ia biasa membuka aplikasi hiburan untuk mengusir penat, sekadar menunggu pelanggan berikutnya datang. Hari itu berbeda. Layar ponselnya berkali-kali menyala, sistem meminta verifikasi, dan ia memastikan identitas serta rekening digitalnya sesuai. Tak lama, riak kecil berubah jadi percakapan panjang ketika saldo di status transaksi menunjukkan angka yang tak biasa. Obrolan meluas ke area parkir yang teduh. Seorang pelanggan yang baru selesai merapikan rambut ikut mengamati dari kejauhan, sementara rekan kerja memastikan giliran pelanggan tetap berjalan. Di antara gunting yang bergerak, Gilang tetap tenang menyelesaikan rangkaian cek keamanan sebelum kembali memegang sisir.
Menurut penuturan rekan kerjanya, Gilang semula tampak kalem. Ia mengecek ulang riwayat permainan di Mahjong Ways, memastikan tak ada kesalahan teknis sebelum menekan tombol konfirmasi penarikan. Bukti transaksi muncul, dan notifikasi dari bank mengantar kabar yang membuatnya terduduk beberapa detik. Kabar itu cepat berpindah tempat. Pelanggan yang menunggu potong rambut ikut bertanya, sementara grup pertemanan membanjiri ponsel dengan pesan selamat. Nama permainan yang jadi pemantik, Mahjong Ways, kembali disebut dalam percakapan yang berujung pada rasa penasaran banyak orang tentang bagaimana momen itu terjadi. Di luar layar, aktivitas barbershop tetap hidup. Ada anak sekolah memegang helm, ada pekerja kantoran yang minta dirapikan poni. Gilang mengatur napas, memeriksa notifikasi lagi, lalu mengabarkan pada rekan kerja bahwa proses tarik saldo sudah beres dan ia ingin menutup aplikasi agar fokus pada pelanggan.
Cerita ini mengalir layaknya keseharian warga kota besar: ada kejutan, ada pertimbangan. Gilang menyadari keputusan finansial adalah urusan pribadi; ia memilih memisahkan kebutuhan harian dengan saldo yang baru masuk. Di luar hiruk pikuk, ada catatan yang tak kalah penting. Permainan berbasis uang sungguhan mengandung risiko dan menuntut kontrol diri, termasuk memahami batas, mematuhi aturan wilayah, dan tidak menjadikan hasil sesaat sebagai patokan. Bagi sebagian orang, hiburan tetaplah hiburan, dan kewaspadaan adalah pagar yang menjaga langkah. Sejumlah teman kemudian menyarankan agar ia mendokumentasikan prosesnya secara rapi. Ia menaruh bukti transaksi di folder khusus, memantau mutasi rekening, dan berhenti membuka aplikasi permainan sampai jam kerja selesai. Langkah sederhana itu membuat ritme kerja di gerai kembali normal.
Bagi Gilang, angka yang tercetak pada notifikasi bukan sekadar deret digit. Ia menjadi pengingat tentang ketenangan saat mengambil keputusan, juga tentang bagaimana satu momen bisa mengubah irama kerja sehari-hari. Kisah dari kursi barbershop ini menempel di ingatan pembaca karena detailnya dekat dengan kehidupan kota. Nama Mahjong Ways mungkin hadir sebagai pemicu cerita, namun sorotan utamanya tetap pada pilihan, sikap, dan konsekuensi yang mengikuti. Pada akhirnya, cerita Medan hari itu mencatat bahwa kejutan bisa datang ketika seseorang tetap waspada dan tahu kapan harus menutup aplikasi. Sisir kembali bergerak, mesin pengering menyala, dan pintu kaca berderak disapu angin sore, meninggalkan hari yang terasa sedikit berbeda.